Inilah contoh dan cara memilih desain meja bar cafe yang tepat agar ergonomis, menyatu dengan interior, pelanggan puas, dan bisnis sukses
Cafe memiliki sejarah panjang sejak zaman pertengahan. Cafe pertama kali ada pada tahun 1550 di Turki. Inilah titik awal dari budaya ‘nongkrong sambil ngopi’ yang kemudian tersebar ke seluruh dunia.
Namun, Prancis adalah titik awal evolusi meja bar cafe. Café Procope, berdiri pada tahun 1686 di Prancis, menjadi pionir dalam menciptakan meja bar café. Dari sinilah awal mula meja bar menjadi simbol dari gaya setiap coffee shop dari masa ke masa.
Mulai dari desain klasik hingga minimalis kontemporer, meja bar telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar tempat menikmati kopi, tapi juga menjadi karya seni untuk menunjukan jati diri.
Belakangan ini, di jalanan Indonesia yang ramai, budaya kafe tumbuh subur. Cafe-cafe tersebut memiliki tema dan gayanya masing-masing.
Inti dari beragam tema dan gaya ini terletak pada desain meja bar. Desain meja seringkali mencerminkan tema kafe, entah itu minimalis, rustic, atau kontemporer.
Pentingnya Meja Bar di Cafe
Desain yang menarik dan unik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam industri restoran dan perhotelan.
Dalam konteks cafe, meja bar sering kali menjadi titik fokus yang menarik perhatian pengunjung segera setelah mereka memasuki ruangan. Desain meja bar yang tepat dapat menambah estetika dan terciptanya suasana idaman.
Desain meja bar yang baik dan interior secara keseluruhan akan mencerminkan tema, serta meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan bisnis.
Tata letak ruang yang efisien dan zonasi yang tepat akan membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang nyaman dan lancar. Misalnya, zona bar, zona ruang duduk, dan zona meja makan harus jelas untuk memudahkan orientasi pelanggan dan mengoptimalkan arus lalu lintas dalam ruangan.
Contoh Desain Meja Bar Cafe
Untuk menambah refensi desain, berikut kami tampilkan beberapa contoh meja bar untuk cafe.
Meja Bar Desain Minimalis

Desain minimalis meja bar dengan warna putih yang dominan menjadikan tampilan ruangan menjadi bersih. Pada contoh cafe ini, meja bar berfungsi untuk menyimpan coffe maker. Perhatikan letak kulkas, wastafel dan area kerja (coffee maker dan coffe grinder). Posisi ketiganya membentuk Kitchen Work Triangle, dalam hal ini cafe work triangle ^_^
Adanya meja island untuk mesin kasir dan tempat pastry menciptakan layout cafe yang sempurna.
Meja Bar Desain Modern

Desain modern kontemporer dengan kombinasi warna putih, abu, dan motif kayu pada cafe ini menghadirkan suasana ramah dan nyaman. Meja bar cafe dengan desain modern memiliki ciri khas yang fleksibel dan berani untuk berbeda dari yang konvensional.
Pada desain ini, ukuran counter meja tidak terlalu besar karena hanya berfungsi sebagai tempat pengunjung menikmati kopi dan sajian lainnya.
Meja Bar Desain Japandi

Kesan keseluruhan dari contoh meja bar cafe ini adalah suasana trendy dan cozy yang menciptakan suasana menyenangkan bagi pelanggan. Gaya minimalis terutama desain Japandi ideal untuk cafe berukuran kecil.
Meja ini dirancang untuk bisa menampung Coffee Grinder. Bagian bawah dalam juga terdapat storage untuk menyimpan peralatan lain.
Meja Bar Cafe Kecil Sesuai Feng Shui

Contoh desain meja Bar ini sesuai dengan prinsip-prinsip Feng Shui. Untuk memaksimalkan ruang di cafe ukuran kecil, barstool diatur di sekitar meja bar. Tempatkan bangku panjang di sepanjang dinding dan jendela agar tetap ada ruang ditengahnya untuk lalu lintas pengunjung.
Skema warna netral dan corak kayu warna muda menghadirkan suasana cerah dan kesan luas. Jendela kaca besar semakin menambah kesan luas.
Secara keseluruhan, ruangan ini dirancang sesuai feng shui untuk fungsionalitas dan kesederhanaan, menekankan kesan natural dan suasana ramah.
Meja Bar Desain Mosaik

Desain meja bar ini cukup berani. Counter corak kayu warna tua kontras dengan warna putih ruangan. Bagian depan bar dihiasi dengan ubin mosaik warna biru dan putih, memberikan tampilan yang hidup dan dekoratif
Meja Bar Desain Industrialis

Tampilan permukaan kayu terbuka, bangku logam hitam, dan lantai beton abu-abu menunjukkan Heug Cafe ini mengusung desain industrialis. Kombinasi material seperti kayu, besi, beton, dan kaca adalah ciri khas desain industrialis.
Bonus: 30+ Contoh Meja Bar
Masih kurang? Tenang, kami telah mengumpulkan puluhan contoh meja bar cafe yang aesthetic dari berbagai jenis gaya desain. Silahkan explore semuanya sampai menemukan desain yang disukai.
Cara Memilih Desain Meja Bar
Memilih desain meja bar untuk cafe Anda adalah salah satu keputusan penting yang akan mempengaruhi estetika, fungsionalitas ruang, dan kepuasan pengunjung yang pada akhirnya kesuksesan bisnis anda.
Inilah cara memilih desain meja bar cafe yang tepat:
Pertimbangkan Ukuran Cafe
Ukuran cafe akan sangat menentukan pilihan ukuran meja bar. Meja bar harus proporsional dengan ukuran ruangan cafe secara keseluruhan agar tidak terasa terlalu sesak atau terlalu kosong.
Pastikan ada cukup ruang untuk bergerak dengan nyaman, baik untuk pengunjung maupun staf yang melayani.
Tentukan Fungsi Meja Bar
Keberadaan meja bar cafe harus berfungsi sesuai kebutuhan. Apakah anda akan menyimpan coffee maker di atas meja bar? Alat apa saja yang akan anda simpan di kabinet meja bar? Perlu laci atau tidak?
Catat seluruh fungsi yang anda harapkan dari meja bar yang akan dibuat. Catatan ini akan berguna dalam menentukan ukuran dan bentuk storage meja bar.
Pilih Bentuk dan Ukuran yang Tepat
Berdasarkan ukuran cafe dan catatan sebelumnya, pilih bentuk dan ukuran yang tepat. Desain meja bar agar bisa mengakomodasi seluruh fungsi yang sudah anda tetapkan.
Jika menghadapi kendala dalam menentukan bentuk dan ukuran yang tepat, konsultasikan dengan ahli furnitur yang dapat membantu anda.
Pastikan Bentuk Meja Bar Ergonomis
Bentuk yang ergonomis akan mengurangi tingkat stres saat menggunakan meja sehingga berpengaruh langsung terhadap mobilitas dan produktivitas kerja.
Desain meja bar agar staf dan pengunjung cafe merasa nyaman. Ini termasuk tinggi meja yang tepat dan kursi bar yang nyaman. Juga, pertimbangkan kemudahan dalam membersihkan dan memelihara meja bar tersebut.
Tentukan Gaya Desain
Apakah Anda ingin menciptakan suasana yang hangat dengan corak kayu atau suasana yang lebih industri dengan logam dan dinding expose?
Apakah Anda menginginkan suasana rustic, klasik, modern, atau kontemporer?
Gaya interior desain akan menjadi patokan untuk pilihan furniture, termasuk meja bar. Misalnya, meja bar minimalis dengan garis bersih dan material modern mungkin cocok untuk tema kontemporer.
Daya Tahan dan Harga Meja Bar
Pilih material yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga tahan lama. Material seperti kayu solid, batu alam, atau logam dapat menambah karakter sekaligus menjamin ketahanan meja bar Anda.
Untuk pilihan harga yang lebih terjangkau, kayu fabrikasi yang dilapis HPL sangat layak untuk Anda pertimbangkan. Tambahkan countertop granit jika ada anggaran lebih.
Dengan mempertimbangkan keenam aspek di atas, Anda akan lebih siap untuk memilih desain meja bar yang tepat. Ingat, meja bar adalah salah satu titik fokus utama dalam cafe, jadi pilihlah dengan bijak untuk menciptakan suasana yang menarik dan memuaskan bagi pengunjung Anda.
Furnitur Pelengkap untuk Meja Bar
Setelah menentukan desain meja bar, sekarang saatnya memilih furnitur pelengkap yang cocok untuk meja bar. Furnitur pelengkap yang tepat sangat penting agar suasana cafe yang ingin diciptakan tercipta sempurna.
Pertama, barstool atau kursi bar. Kursi bar yang nyaman adalah faktor pendukung utama agar meja bar menarik. Pilih kursi dengan ketinggian yang sesuai dan desain yang mendukung kenyamanan, seperti kursi dengan sandaran dan bantalan empuk.
Anda bisa memilih kursi dengan material kayu untuk kesan hangat atau metal untuk kesan modern. Usahakan tinggi kursi adjustable agar nyaman untuk semua postur tubuh pengunjung.
Kedua, lighting atau pencahayaan. Lampu gantung atau lampu bar yang elegan dapat menambah keindahan dan suasana yang hangat di area meja bar. Pilihlah desain yang sesuai dengan tema dekorasi, baik itu minimalis, skandinavia, atau bahkan monokrom.
Ketiga, kabinet penyimpanan di dinding. Jika meja bar tidak cukup untuk menampung peralatan yang ada karena kendala ukuran, saatnya memaksimalkan ruang vertikal di dinding.
Kabinet dinding tertutup bisa jadi pilihan jika akan dipakai untuk menyimpan peralatan yang anda tidak ingin pengunjung melihatnya terus menerus. Sedangkan rak terbuka atau ambalan bisa menjadi tempat yang sempurna untuk menyimpan gelas, botol minuman, atau peralatan bar lainnya. Tidak hanya praktis, rak terbuka juga menambah nilai estetika pada ruangan cafe.
Keempat, aksesori. Tambahkan aksesori yang akan mendukung terciptanya suasana cafe yang diinginkan. Aksesori akan membuat ruangan cafe terlihat lebih hidup dan menarik.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek diatas, meja bar cafe tidak hanya akan titik fokus ruangan, tetapi juga mampu membuat pengunjung betah yang pada akhirnya membuat mereka kembali lagi di lain waktu.